Desa Fajar Indah Tancap Gas! Awali Pembangunan 2025 dengan Drainase dan Program Unggulan

By On Juni 29, 2025

Photo: istimewa

Mesuji, Lampung – Pemerintah Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, memulai langkah awal pembangunan tahun anggaran 2025 dengan penuh semangat! Sebuah proyek drainase sepanjang 50 meter resmi dibangun di RT 02 RW 01, menjadi bukti nyata bahwa desa ini tak tinggal diam dalam menjawab kebutuhan warganya.

Proyek infrastruktur ini digerakkan dengan dana APBDes sebesar Rp23.153.800, dan menjadi simbol keseriusan desa dalam menyalurkan anggaran secara tepat sasaran dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Desa Fajar Indah, Roni, pada Senin (30/6/2025), menyampaikan bahwa tahun ini desa mengelola APBDes senilai Rp1,075 miliar, termasuk tambahan Rp250 juta dari Alokasi Kinerja yang berhasil diraih selama dua tahun berturut-turut. Capaian ini menunjukkan bahwa kerja keras dan akuntabilitas desa telah membuahkan hasil.

“Pembangunan drainase ini hanyalah langkah awal. Kami fokus penuh pada program prioritas lain seperti ketahanan pangan dan bantuan sosial bagi keluarga rentan,” ujar Roni bersemangat.

Pembangunan drainase di kawasan padat penduduk ini sangat dinantikan warga. Selama ini, saluran air yang tersumbat sering kali menyebabkan genangan air, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kini, persoalan tersebut mulai ditangani dengan langkah konkret.

Tak hanya infrastruktur, Pemdes Fajar Indah juga mulai mengajukan program penggemukan ayam ras, sebagai strategi menciptakan desa yang mandiri pangan sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Dalam waktu bersamaan, sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima BLT-DD, sebagai wujud kepedulian dan perlindungan sosial dari pemerintah desa kepada warga yang rentan dan terdampak secara ekonomi.

Kepala Desa Fajar Indah, Hendrik Anggoman, menegaskan bahwa seluruh program ini adalah bagian dari visi besar desa yang ingin maju bersama rakyat.

“Pembangunan drainase ini bukan sekadar proyek fisik. Ini simbol semangat kami dalam menggunakan dana desa sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. Kami ingin setiap rupiah dari APBDes berdampak langsung dan dirasakan oleh rakyat,” tegasnya.

Menurut Hendrik, kunci keberhasilan pembangunan desa adalah sinergi antara infrastruktur, ekonomi, dan perlindungan sosial. Oleh karena itu, pemerintah desa berkomitmen untuk menjalankan seluruh program secara transparan, konsisten, dan menyeluruh.

Desa Fajar Indah kini melangkah mantap. Dengan saluran air yang tertata, pangan yang kuat, dan kepedulian terhadap sesama, desa ini tengah membangun pondasi menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Pemdes Fajar Indah Realisasikan Penyaluran BLT-DD kepada 42 KPM

By On Juni 29, 2025

Photo: istimewa

Mesuji, Lampung — Pemerintah Desa (Pemdes) Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025.

Penyaluran bantuan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Desa Fajar Indah, Roni, yang mewakili Kepala Desa Hendrik Anggoman, pada Senin (30/6/2025).

"Desa Fajar Indah sudah merealisasikan penyaluran BLT-DD kepada 42 KPM. Bantuan ini disalurkan dalam dua tahap, masing-masing mencakup tiga bulan. Artinya, sudah dua kali pencairan dilakukan kepada warga penerima manfaat, dengan nominal bantuan sebesar Rp300.000 per bulan," jelas Roni.

Dengan demikian, setiap KPM telah menerima total Rp900.000 per tahap. Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemdes Fajar Indah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga yang terdampak kondisi sosial dan ekonomi.

Roni juga menegaskan bahwa proses penyaluran dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, serta mendorong stabilitas ekonomi keluarga penerima," tambahnya.

Penyaluran BLT-DD ini diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan warganya dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sinergi Polres Mesuji dan Masyarakat Wujudkan Lingkungan Bersih Melalui "Bersih Peduli Humanis"

By On Juni 25, 2025

Photo: Istimewa

Brabasan, Tanjung Raya - Guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, Polres Mesuji kembali menggelar kegiatan rutin "Bersih Peduli Humas Polres Mesuji" pada Kamis (26-6-2025) di Desa Brabasan dan Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto, mewakili Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Haris, dengan melibatkan berbagai instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat.


Wakapolres Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan dan kesehatan masyarakat. "Hari ini adalah pelaksanaan ketiga dari program Bersih Peduli Humanis Polres Mesuji. Kami fokus membersihkan area publik seperti pasar, pemukiman warga, lapangan, dan tempat ibadah. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait,"ujarnya.  

Lebih lanjut, Heru menyampaikan bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan, karena lingkungan yang bersih adalah awal dari kehidupan yang sehat. Kebersihan juga merupakan bagian dari iman, sehingga mari kita galakkan gerakan ini demi kebaikan bersama,"tegasnya.  


Kapolsek Tanjung Raya, Akp Bambang Priantoro, menyatakan bahwa seluruh personel Polsek Tanjung Raya turut serta dalam aksi ini sesuai arahan pimpinan. "Kegiatan Bersih Peduli Humanis ini merupakan program prioritas Polres Mesuji. Kali ini, fokus kami adalah wilayah kuliner Brabasan, pasar, dan pemukiman warga di Desa Brabasan dan Berasan Makmur. Kami juga didukung oleh Camat Tanjung Raya dan instansi terkait," jelas Bambang.  

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta lingkungan yang bersih. "Lingkungan yang sehat dan nyaman akan mendorong masyarakat untuk hidup lebih produktif. Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi warga untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan,"tambahnya.

Polsek Teluk Betung Timur Kembali Berbagi Kebahagiaan lewat Jum'at Berkah

By On Juni 12, 2025

Photo: istimewa

Bandar Lampung - Semangat pagi dan kebersamaan kembali dihadirkan oleh Polsek Teluk Betung Timur (TBT) melalui program "Jumat Berkah" Kali ini, personel kepolisian membagikan sarapan gratis kepada masyarakat yang melintas di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kota Karang Raya, Jumat (13-6-2025).  

Kegiatan rutin ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri dalam meringankan beban warga, terutama mereka yang beraktivitas sejak pagi. Dengan penuh semangat, petugas membagikan paket sarapan kepada pengendara, pedagang, pekerja, hingga ojek online yang melintas.

  
Wakapolsek TBT, AKP Ayu Tiara Kanchika, mewakili Kapolsek TBT AKP Toni Apriadi, menyampaikan bahwa Jumat Berkah adalah wujud kasih sayang Polri kepada masyarakat. Kami ingin berbagi rezeki sekaligus mempererat hubungan dengan warga. Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut dan memberi manfaat,"ujarnya.  

Tak lupa, beliau juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dengan tidak keluar melewati jam malam, serta selalu memakai helm saat berkendara. "Anak-anak sebaiknya sudah berada di rumah saat malam hari. Keselamatan adalah prioritas "pesannya.

  
Riyan (35), seorang ojek online yang menerima sarapan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. "Kadang kami langsung berangkat cari penumpang tanpa sempat sarapan. Alhamdulillah ada bantuan dari Polsek TBT. Semoga program ini terus jalan, ungkapnya dengan senyum lebar.  

Kegiatan ini diikuti langsung oleh *Bhabinkamtibmas Kota Karang Raya Aiptu Akhmad Ghufron, Bhabinkamtibmas Keteguhan Aiptu Rahmat Kartolo, dan Lurah Kota Karang Raya Anani. Mereka turun ke jalan, menyapa warga, dan membagikan sarapan dengan penuh kehangatan.  

Tak sekadar berbagi makanan, "Jumat Berkah" juga menjadi ajang silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Dengan interaksi langsung seperti ini, diharapkan rasa percaya dan kedekatan antara Polri dan warga semakin kuat.  

Polsek Teluk Betung Timur berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan sosial seperti ini, sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan nyata bagi masyarakat. "Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sahabat warga.

Kapolda Lampung Pimpin Monitoring Operasi Tuhuk Krakatau 2025 di Ajang World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025

By On Juni 12, 2025

Photo: istimewa

Pesisir Barat – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika laksanakan monitoring pelaksanaan Operasi Tuhuk Krakatau 2025 dalam rangka pengamanan event internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 di Pantai Nyimbor, Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Kamis(12/6/25)

Turut hadir dalam rombongan Brigjen Tni Rikas Hidayatullah Danrem 043/Gatam Lampung, Dansat Brimob Polda Lampung, dan Kasi Ops Korem 043/Gatam.

Rombongan melakukan pemantauan di pusat kendali operasi Command Center untuk melihat kesiapan pengamanan, koordinasi antar satuan, serta kelancaran komunikasi dilapangan.

Selanjutnya turun langsung ke lokasi pertandingan Kapolda Lampung beserta rombongan meninjau langsung pelaksanaan lomba kategori QS 6000 Mens, QS 6000 Womens dan Wild Card sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan atlet, official, maupun penonton.

Dalam keterangannya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan, "Operasi Tuhuk Krakatau 2025 ini kami kolaborasi dengan Brigjen Tni Rikas selaku Danrem Lampung untuk memastikan keamanan dan kelancaran WSL Krui Pro 2025 sebagai event bertaraf internasional, hari ini kami turun langsung melihat pelaksanaan operasi ini mulai dari posko hingga pengamanan di lapangan”.

"Event ini tidak hanya menjadi kebanggaan Lampung, tetapi juga momentum untuk memajukan pariwisata, kami apresiasi antusiasme masyarakat dan atlet mancanegara serta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama kegiatan berlangsung," tambah Kapolda.

Monitoring ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam menjamin suksesnya WSL Krui Pro 2025, sekaligus memperkuat sinergi TNI-Polri untuk mendukung pembangunan pariwisata Lampung.

M. Umar Terjerat Dugaan Salah Tangkap, Keadilan Dicari hingga Pengadilan HAM

By On Juni 10, 2025


Lampung / 9 Juni 2025 / MAS — Kasus dugaan salah tangkap yang menimpa M. Umar di Lampung Timur terus menggema dan menyita perhatian publik. Saat ini, M. Umar yang kini berstatus sebagai tahanan di Rutan Sukadana, tengah menjadi sorotan tajam atas dugaan adanya ketidakberesan dalam proses penegakan hukum yang menjeratnya.


Melanni, Ketua Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Lampung, yang telah mengikuti persidangan M. Umar, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kejanggalan dalam proses hukum yang tengah berjalan. Berdasarkan fakta-fakta persidangan, bukti-bukti yang ada, serta hasil investigasi timnya, Melanni menuding adanya kesalahan fatal dalam tahap penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh 12 oknum penyidik Polres Lampung Timur.


“Bukti-bukti yang ada seharusnya cukup untuk menggugurkan dakwaan terhadap M. Umar, namun mengapa prosesnya terus berlanjut? Ini sebuah pertanyaan besar yang harus segera dijawab,” ujar Melanni dengan tegas.


Tak hanya itu, dugaan adanya ketidakcermatan pada pihak kejaksaan juga mencuat. Pembatalan eksepsi oleh pengadilan yang terjadi belakangan, disinyalir akibat kelalaian oknum jaksa dalam menerima berkas perkara tahap dua (P-21), turut memicu kecurigaan. Keputusan tersebut membuka ruang bagi dilimpahkannya perkara ke pengadilan tanpa adanya evaluasi yang matang.


Melanni menegaskan, “Kami akan membentuk tim pemberitaan melalui media untuk mengawal kasus ini lebih lanjut, serta tim investigasi yang akan terus menuntut keadilan. Kami akan memastikan kasus ini 

dibawa sampai tuntas.”


*Perkara Dibawa ke Ranah Hukum yang Lebih Tinggi*


Di sisi lain, langkah lebih lanjut akan diambil oleh kuasa hukum M. Umar. Dengan surat kuasa yang telah diterima, tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Moch. Ansory berencana membawa perkara ini ke Polda Lampung dan bahkan menempuh jalur hukum yang lebih tinggi, yaitu Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Jakarta.


Moch. Ansory, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat Malang (AMPERA MALANG/YAPERMA), dengan tegas menyatakan, “Kami akan menempuh jalur hukum HAM sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.”


Selain itu, Moch. Ansory juga menyoroti adanya perbedaan mencolok antara identitas yang tercantum dalam dakwaan dan dokumen resmi kliennya. Dalam dakwaan, disebutkan bahwa nama M. Umar adalah Muhammad Umar bin Abu Tholib, padahal identitas resmi kliennya hanya tertulis “M. Umar”. Hal ini, menurutnya, cukup menjadi alasan kuat untuk menggugurkan dakwaan terhadap kliennya.



*Landasan Hukum Perlindungan HAM di Indonesia*


Di Indonesia, hak atas perlindungan hukum dan hak asasi manusia (HAM) telah diatur dalam berbagai regulasi. Dua undang-undang yang menjadi landasan utama dalam perlindungan dan penegakan HAM adalah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.


Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 khusus mengatur mengenai pembentukan, tugas, kewenangan, dan mekanisme kerja Pengadilan HAM dalam memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat. Di sisi lain, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menegaskan bahwa setiap individu yang hak-haknya dilanggar, termasuk dalam konteks salah tangkap dan salah dakwa, berhak menuntut ganti rugi dan rehabilitasi.


Pasal 9 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menyatakan dengan jelas bahwa setiap orang yang ditangkap, ditahan, atau diadili tanpa alasan yang sah atau karena kekeliruan dalam penerapan hukum berhak mendapatkan ganti rugi dan rehabilitasi. Jika ada pejabat yang sengaja melakukan perbuatan tersebut, maka mereka dapat dipidana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



*Harapan untuk Proses Hukum yang Lebih Adil*


Kasus M. Umar menjadi momentum penting untuk meninjau kembali prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Proses hukum yang tidak adil, seperti dugaan salah tangkap ini, harus menjadi pelajaran bagi penegak hukum agar lebih cermat dan hati-hati dalam menjalankan tugas mereka.


Kasus ini juga diharapkan bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keadilan, transparansi, dan perlindungan HAM dalam setiap proses hukum. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi individu yang terjebak dalam kasus yang keliru akibat kelalaian atau kesalahan sistem hukum.


M. Umar kini tengah berjuang untuk mendapatkan haknya. Bagaimana kelanjutan kasus ini akan menjadi cermin sejauh mana penegakan hukum di Indonesia dapat memberikan keadilan yang sejati bagi setiap warga negara. (Redaksi)

Pemdes Fajar Baru Genjot Pembangunan Melalui Dana Desa

By On Juni 09, 2025

Photo: istimewa

Fajar Baru, Mesuji - Pemerintah Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan desa melalui pemanfaatan Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Salah satu fokus utama tahun ini adalah percepatan pembangunan infrastruktur penunjang produktivitas warga, khususnya di sektor pertanian dan lingkungan permukiman.


Melalui alokasi dana desa, Pemerintah Desa Fajar Baru membuka beberapa titik jalan usaha tani serta memperluas badan jalan yang menghubungkan lahan pertanian dengan permukiman. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas pertanian warga, memperlancar akses distribusi hasil tani, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


Tak hanya itu, pembangunan drainase dan jembatan desa juga menjadi prioritas guna meningkatkan kualitas lingkungan dan infrastruktur dasar. Saluran drainase yang dibangun berfungsi untuk mengalirkan air hujan, mencegah banjir, mengurangi genangan air, serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa.

Photo: Kades Fajar Baru turun ke lokasi jalan usaha tani memantau pelaksanaan pembukaan jalan akses petani warga setempat.

Kepala Desa Fajar Baru, Abas Setiawan, Selasa (10-6-2025) menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari visi besar desa dalam menciptakan lingkungan yang tertata, produktif, dan berkelanjutan.


“Kami terus berupaya maksimal dalam memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Jalan usaha tani, jembatan, dan drainase adalah bentuk nyata pelayanan pemerintah desa kepada warga,” ujar Abas.


Sebagai bagian dari upaya memperkuat ikatan sosial dan melestarikan budaya lokal, Pemerintah Desa Fajar Baru juga akan menggelar acara Bersih Desa pada akhir Juni mendatang. Acara ini rencananya akan dimeriahkan dengan pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk, sebagai bentuk rasa syukur serta sarana hiburan dan kebersamaan warga desa.


Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemerintah Desa Fajar Baru terus menegaskan perannya sebagai penggerak pembangunan dari bawah, demi mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Desa Mekar Sari Gelar Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 1446 H

By On Juni 05, 2025

 
Photo: istimewa

MAS, Mesuji - Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, bersama masyarakat setempat mengadakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6-6-2025). Kegiatan tersebut berpusat di sekitar Kantor Balai Desa Mekar Sari.  

Menurut Kepala Desa Mekar Sari, Sunardi, jumlah hewan kurban tahun ini mencapai 2 ekor sapi dan 29 ekor kambing. Sapi berasal dari sumbangan perangkat desa dan Pemerintah Kabupaten Mesuji, sedangkan kambing merupakan kontribusi warga yang antusias menjalankan ibadah kurban.  

"Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian warga. Kurban bukan sekadar ibadah pribadi, melainkan juga sarana memperkuat solidaritas sosial," ujarnya.  

Panitia pelaksana terdiri dari relawan warga setempat yang bekerja sukarela untuk memastikan acara berjalan lancar. Pembagian daging kurban dilakukan secara merata, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang membutuhkan.  

Pemerintah Desa Mekar Sari berharap tradisi ini terus dilestarikan dan menginspirasi generasi muda untuk menumbuhkan jiwa berbagi.  

"Semoga kegiatan ini membawa berkah dan mempererat silaturahmi antarwarga," tambah Sunardi.  

Acara berlangsung sukses dengan nuansa kekeluargaan, meneguhkan komitmen Desa Mekar Sari dalam memaknai Idul Adha sebagai momen memperkuat nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *