MAS.com / Mesuji, Lampung — Pemerintah Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya. Hal ini diwujudkan melalui penambahan 10 unit saung taman baru yang dibangun menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025. Fasilitas baru ini diharapkan dapat menjadikan Taman Desa Bujung Buring sebagai pusat kegiatan dan rekreasi yang lebih nyaman bagi seluruh masyarakat.
Kepala Desa Bujung Buring, Agus Sutrimo, mengungkapkan bahwa keberadaan saung-saung ini semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada. "Kini, warga bisa bersantai dengan lebih nyaman. Selain itu, fasilitas pendukung seperti lapangan olahraga dan jogging track juga tersedia untuk mendukung aktivitas fisik warga dalam menjaga kesehatan," ujar Agus.
Tempat Rekreasi dan Pusat Kegiatan Masyarakat
Taman Desa Bujung Buring kini bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial dan aktivitas fisik masyarakat. Saung-saung baru ini menyediakan tempat berteduh dan bersantai bagi warga, baik untuk berkumpul, bersosialisasi, atau sekadar menikmati suasana asri. Sementara itu, lapangan olahraga dan jogging track di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, dari anak-anak muda hingga orang tua, untuk berolahraga dan menjaga kebugaran.
Pembangunan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Rudi, seorang pemuda desa, mengungkapkan apresiasinya. "Dulu taman ini sudah bagus, sekarang makin lengkap dengan saungnya. Anak-anak muda bisa main bola, yang tua bisa jogging atau duduk-duduk santai. Semoga ke depan makin banyak fasilitas yang dibangun," harapnya.
Dana Desa yang Tepat Sasaran
Keberhasilan proyek ini membuktikan bahwa Dana Desa yang dikelola dengan tepat sasaran mampu menciptakan ruang publik yang fungsional dan berkualitas. Taman Desa Bujung Buring kini menjadi contoh nyata bagaimana kemajuan desa bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang berdampak besar bagi kesejahteraan warganya. Dengan komitmen ini, Pemerintah Desa Bujung Buring menunjukkan bahwa pembangunan yang berorientasi pada masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan desa yang maju dan mandiri. [Redaksi]
« Prev Post
Next Post »